Katarak dan Low Vision: Hubungan Penyebab dan Dampak

Katarak dan Low Vision: Hubungan Penyebab dan Dampak

Yudha Cilaros

Caritrend – Katarak dan Low Vision adalah dua kondisi mata yang sering memengaruhi penglihatan manusia. Meskipun keduanya berbeda, mereka memiliki hubungan yang penting dalam konteks kesehatan mata.

Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang katarak dan Low Vision, serta membahas dampak dan penyebabnya.

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah kondisi di mana lensa alami mata menjadi keruh. Lensa ini seharusnya jernih dan memungkinkan masuknya cahaya ke retina untuk menghasilkan penglihatan yang jelas.

Namun, seiring bertambahnya usia, protein dalam lensa dapat menggumpal dan menyebabkan kekeruhan.

Katarak adalah penyebab paling umum hilangnya penglihatan pada orang berusia di atas 40 tahun dan juga merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.

Gejala Katarak

Gejala katarak bervariasi tergantung pada jenisnya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Penglihatan Kabur: Penglihatan menjadi buram, seperti melihat melalui kaca yang keruh.
  • Cahaya Terlalu Terang: Cahaya matahari atau lampu terasa terlalu terang atau menyilaukan.
  • Perubahan Warna: Warna-warna tampak kurang cerah.
  • Kesulitan Mengemudi di Malam Hari: Lampu kendaraan dari arah depan terasa lebih menyilaukan.
  • Penglihatan Kedua: Pada awal perkembangan katarak nuklir, penglihatan dekat dapat mengalami perbaikan sementara, tetapi ini hanya bersifat sementara.

Penyebab Katarak

Katarak dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

  1. Degenerasi Makula: Penurunan fungsi pada makula, bagian mata yang memiliki sel penglihatan, terutama pada usia di atas 45 tahun.
  2. Glaukoma: Tekanan tinggi pada mata yang merusak saraf optik.
  3. Diabetes: Kerusakan pembuluh darah di mata akibat diabetes.
  4. Cedera Mata: Trauma pada mata.
  5. Faktor Genetik: Misalnya, retinitis pigmentosa atau albinisme.

Apa Itu Low Vision?

Low Vision adalah penurunan tajam penglihatan yang tidak dapat diperbaiki dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi.

Meskipun bukan buta total, penderita Low Vision memiliki penglihatan yang terbatas. Mereka masih bisa melihat, tetapi dengan keterbatasan, seperti kesulitan membaca atau mengenali wajah.

Hubungan Antara Katarak dan Low Vision

Katarak dapat menyebabkan Low Vision. Ketika lensa mata menjadi keruh, penglihatan terganggu, dan aktivitas sehari-hari menjadi sulit.

Oleh karena itu, penanganan katarak yang tepat sangat penting untuk mencegah dampak Low Vision yang lebih serius.

Katarak dan Low Vision adalah dua kondisi mata yang saling terkait. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan gejala keduanya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang lebih efektif untuk menjaga kesehatan mata kita.

Share This Article