Caritrend – Surabhi Khatun, seorang pramugari asal India, ditangkap pada Selasa (28/5/2024) di Bandara Internasional Kannur, Kerala, setelah diketahui menyelundupkan emas seberat 1 kg.
Surabhi bekerja untuk maskapai Air India Express dan baru saja menyelesaikan penerbangan dari Muscat, Oman.
Penangkapan ini dilakukan oleh petugas Direktorat Intelijen Pendapatan (DRI) Cochin yang sudah mencurigai aktivitasnya.
Surabhi Khatun menyembunyikan emas dalam bentuk senyawa seberat 960 gram di dalam duburnya.
Setelah digeledah secara menyeluruh, emas tersebut ditemukan dan Surabhi segera diinterogasi.
Hasil interogasi dan pemeriksaan mengungkap bahwa ini bukan pertama kalinya ia melakukan penyelundupan emas.
Ia telah beberapa kali melakukan aksi serupa, membeli emas dari negara-negara seperti Dubai dan Singapura, di mana harga emas lebih murah, kemudian menyelundupkannya ke India untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
Penangkapan Surabhi Khatun ini menjadi kasus yang sangat mengejutkan bagi dunia penerbangan India karena merupakan pertama kalinya seorang anggota awak pesawat perempuan ditangkap atas tuduhan penyelundupan emas.
Setelah diinterogasi, Surabhi dibawa ke hadapan hakim yurisdiksi yang kemudian memerintahkan penahanannya selama 14 hari di penjara wanita di Kannur.
Selain kasus Surabhi Khatun, beberapa insiden penyelundupan emas lainnya juga terungkap. Pada hari Rabu sebelumnya, dua orang ditahan di Bandara Delhi karena menyelundupkan 500 gram emas.
Salah satu dari mereka mengaku sebagai asisten pribadi pemimpin Kongres Shashi Tharoor, menambah kompleksitas kasus tersebut.
Menteri Serikat Pekerja Rajeev Chandrasekhar menanggapi laporan ini dengan menyebut bahwa partai CPM dan Kongres terlibat dalam “aliansi penyelundup emas”.
Tidak hanya itu, pada 28 Mei, tiga pria Sri Lanka juga ditangkap di Bandara Delhi karena mencoba menyelundupkan emas senilai sekitar 1,23 crore rupee.
Pemeriksaan terperinci dan pencarian pribadi penumpang menghasilkan pemulihan emas seberat 860,38 gram, yang bernilai sekitar 55 lakh rupee.
Profil Surabhi Khatun viral setelah penangkapannya karena menyelundupkan emas seberat sekitar 1 kg di duburnya.
Menurut laporan dari Hindustan Times, Direktorat Intelijen Pendapatan India (DRI) menyebutkan bahwa emas tersebut diduga dibawa dari Muscat, Oman, ke Kerala.
Surabhi, yang merupakan penduduk asli Kolkata, memang telah menjadi target pencarian petugas bandara sebelum penangkapannya di Bandara Kannur.
Penyelidikan lebih lanjut kini sedang berlangsung untuk mengungkap motif kasus ini secara lebih rinci.
Bukti yang dikumpulkan sejauh ini menunjukkan bahwa Surabhi tidak bertindak sendirian, melainkan mungkin menjadi bagian dari komplotan penyelundup emas yang berbasis di Kerala.
Keterlibatan individu lain dalam jaringan penyelundup emas ini juga sedang diselidiki oleh pihak berwenang.
Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa penyelundupan emas ke India melalui jalur penerbangan masih menjadi masalah serius.
Penyelundup membeli emas di luar negeri dengan harga lebih murah dan membawanya ke India untuk dijual dengan harga lebih tinggi, memanfaatkan perbedaan harga internasional.
Pihak berwenang terus berupaya untuk menangkap dan menindak tegas para pelaku penyelundupan ini demi menjaga keamanan dan stabilitas ekonomi negara.