Dalam dunia sepatu, dua merek besar yang selalu menjadi perbincangan adalah Bata dan Nike. Keduanya memiliki sejarah panjang dan pengaruh global yang signifikan.
Contents
Artikel ini akan mengulas persaingan antara Bata dan Nike, menggali faktor-faktor yang memengaruhi posisi mereka, dan melihat bagaimana keduanya beradaptasi di era modern.
Sejarah dan Perkembangan

Bata
- Bata adalah merek sepatu yang telah hadir selama bertahun-tahun. Berawal dari Ceko, Bata memiliki jejak bisnis yang panjang di Indonesia, nyaris satu abad.
- Dalam perjalanan bisnisnya, Bata mengalami transformasi dari era kolonial hingga beradaptasi dengan pasar digital. Mereka telah menghadapi berbagai tantangan dan strategi untuk tetap relevan di pasar sepatu Indonesia.

Nike
- Nike, di sisi lain, adalah raksasa sepatu asal Amerika Serikat. Merek ini telah mendominasi pasar global dengan produk-produk ikonik seperti Air Jordan dan sepatu olahraga inovatif lainnya.
- Nike memiliki basis pelanggan yang kuat di Amerika Utara dan telah memperluas kehadirannya di seluruh dunia.
Persaingan Global
- Selama bertahun-tahun, Nike telah mendominasi pasar Amerika Utara dengan pangsa pasar yang signifikan. Di sisi lain, Adidas memiliki basis pelanggan yang kuat di Eropa. Namun, keduanya bersaing ketat di pasar global dan terus berusaha untuk memperluas kehadiran mereka di berbagai wilayah.
- Nike memperoleh sekitar 6,7 miliar dollar AS sebagai tambahan total pendapatan sejak 2015, dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata sekitar 6,5 persen. Di sisi lain, Adidas mampu meraup sekitar 7 miliar dollar AS ke dalam total pendapatan mereka, dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 11,3 persen tiap tahun.
- Meskipun Nike secara umum adalah perusahaan yang lebih besar dari Adidas, dengan total pendapatan pada 2018 mencapai 39 miliar dollar AS, hampir 50 persen lebih besar dari Adidas yang mencatatkan 26 miliar dollar AS, namun Adidas mencatatkan tingkat pertumbuhan 70 persen lebih cepat dibanding Nike.
Strategi dan Adaptasi
- Bata dan Nike terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren dan kebutuhan konsumen. Keduanya mengandalkan penjualan melalui platform digital dan e-commerce untuk mencapai target penjualan.
- Nike memiliki produk ikonik dan kampanye pemasaran yang kuat, sementara Bata fokus pada kualitas sepatu dan strategi digital. Bata juga meluncurkan program chatshop dan Bata Club Member untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Persaingan antara Bata dan Nike adalah cerminan dari dinamika industri sepatu global. Keduanya memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing, dan terus berusaha untuk memenangkan hati konsumen di era modern.
Dalam perjalanan mereka, Bata dan Nike telah menorehkan sejarah yang menginspirasi dan mengubah cara kita melihat sepatu.