Caritrend – Jika Anda pernah berkunjung ke toko emas, Anda pasti menyadari bahwa dua jenis logam mulia yang sering dijajakan adalah emas kuning dan emas putih. Keduanya menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat, baik sebagai perhiasan maupun investasi. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara emas putih dan emas kuning? Mari kita telusuri lebih dalam.
Contents
Emas Putih
- Komposisi dan Warna:
- Emas putih memiliki warna putih yang lebih terang ketimbang emas kuning.
- Warna putih ini berasal dari tambahan logam lain dalam komposisinya, seperti nikel, seng, perak, dan tembaga.
- Beberapa emas putih juga mengandung rodium, yang membuatnya unik dan bernilai tinggi.
- Harga dan Likuiditas:
- Emas putih memiliki harga jual relatif lebih tinggi dibanding emas kuning.
- Emas putih cenderung lebih mudah dicairkan karena banyak dipilih sebagai opsi investasi.
- Komposisi emas putih biasanya 75% emas murni dan 25% logam lain.
- Keunggulan:
- Daya tahan emas putih lebih kuat, sehingga cocok untuk perhiasan.
- Warna putihnya memberikan kesan elegan dan modern.
Emas Kuning
- Familiar dan Terjangkau:
- Emas kuning adalah jenis produk emas yang paling dikenal oleh masyarakat awam.
- Harga emas kuning secara umum lebih terjangkau dibanding emas putih.
- Nilai Investasi:
- Meskipun harganya lebih rendah, emas kuning memiliki potensi nilai jual yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
- Emas kuning sering digunakan sebagai perhiasan karena daya tariknya yang klasik.
- Perhatian pada Karat dan Berat:
- Nilai karat dan berat memengaruhi harga perhiasan emas kuning.
- Perhiasan emas kuning perlu diperlakukan dengan hati-hati karena emasnya yang masih tinggi dan berwujud lunak.
- Jika Anda berencana berinvestasi, emas kuning memiliki potensi pertumbuhan nilai yang lebih baik.
- Namun, jika lebih mengutamakan perhiasan, emas putih dengan keunggulannya dalam daya tahan dan estetika bisa menjadi pilihan yang tepat.
