Caritrend – Di tengah perubahan iklim global dan krisis energi, Indonesia menghadapi tantangan untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.
Salah satu solusi yang menjanjikan adalah penggunaan panel surya, yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Analisis Pertumbuhan Panel Surya
Menurut data dari Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), pertumbuhan sel surya di Indonesia mencapai 486,49 persen dalam tiga tahun terakhir, sejak 2018 hingga Maret 2021.
Ini menandakan kesadaran yang meningkat dan adopsi yang lebih luas dari energi terbarukan di kalangan masyarakat Indonesia.
Pabrik Panel Surya dan Pemanfaatan Industri
Industri panel surya di Indonesia juga telah berkembang pesat.
Terdapat sejumlah pabrik panel surya yang beroperasi di berbagai daerah, memproduksi panel surya dengan kapasitas yang berbeda-beda untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
Pemanfaatan energi surya tidak hanya terbatas pada rumah-rumah pribadi tetapi juga telah merambah ke sektor industri dan perusahaan.
Potensi dan Kendala
Meskipun potensi energi surya Indonesia sangat besar, dengan kemampuan mencapai 207 gigawatt (GW), penggunaan energi berbasis surya saat ini baru di bawah 100 megawatt (MW).
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak ruang untuk pertumbuhan dan peningkatan dalam pemanfaatan energi surya di Indonesia.
Dampak Sosial-Ekonomi
Penggunaan panel surya memiliki dampak sosial-ekonomi yang signifikan. Dengan biaya sistem panel surya yang telah turun 90% menjadi sekitar Rp 13 juta hingga Rp 18 juta per kWp (kilowatt-peak), semakin banyak masyarakat yang mampu mengadopsi teknologi ini. Ini berkontribusi pada pengurangan biaya operasional dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Tren penggunaan panel surya di Indonesia menunjukkan masa depan yang cerah bagi energi terbarukan di negara ini.
Dengan investasi yang tepat dan kebijakan pemerintah yang mendukung, Indonesia dapat memanfaatkan potensi matahari yang berlimpah untuk menciptakan rumah masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.