Caritrend – Dalam keheningan yang mendadak, kabar mengejutkan datang dari pasangan selebriti yang selama ini dikenal harmonis, Ruben Onsu dan Sarwendah.
Gugatan cerai yang diajukan Ruben pada tanggal 11 Juni 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjadi topik hangat yang mengguncang jagat hiburan Indonesia.
Ruben Onsu, yang dikenal sebagai presenter dan pengusaha sukses, secara resmi menggugat cerai istrinya, Sarwendah, setelah hampir sebelas tahun membina rumah tangga.
Pasangan ini, yang menikah pada tahun 2013, telah dikaruniai dua putri dan seorang anak angkat, Betrand Peto. Namun, di balik fasad kebahagiaan yang sering mereka pamerkan di media sosial, tampaknya tersembunyi konflik yang tak terduga.
Sebelum gugatan ini, terdapat beberapa peristiwa yang menimbulkan spekulasi tentang keretakan dalam rumah tangga mereka. Salah satunya adalah kabar tentang kakak Jordi yang masuk rumah sakit dan isu pisah rumah yang telah beredar beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, tidak ada yang benar-benar mengantisipasi langkah drastis yang diambil oleh Ruben.
Sarwendah, melalui pengacaranya, mengungkapkan kebingungan atas alasan gugatan yang diajukan Ruben. Di sisi lain, Ruben menyatakan kekecewaannya dan menuding adanya pihak ketiga yang membuat situasi menjadi rumit. Meskipun begitu, detail spesifik mengenai alasan gugatan belum sepenuhnya terungkap ke publik.
Beberapa faktor mungkin berperan dalam keputusan Ruben untuk menggugat cerai. Pertama, tekanan dari kehidupan publik yang terus-menerus dapat mempengaruhi dinamika hubungan pribadi.
Kedua, perbedaan dalam mengelola karier dan keluarga mungkin juga menjadi titik gesekan. Ketiga, intervensi dari pihak luar, seperti yang disinggung oleh Ruben, dapat menambah beban pada hubungan yang sudah rapuh.
Kasus perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah menunjukkan bahwa tidak ada rumah tangga yang sempurna, bahkan yang tampak ideal sekalipun. Dinamika di balik layar sering kali jauh lebih kompleks daripada yang terlihat oleh publik. Kita hanya bisa berharap bahwa kedua belah pihak dapat menemukan resolusi terbaik bagi semua yang terlibat, terutama untuk kesejahteraan anak-anak mereka.